Praktek dasar pencarian terkib kalimat

Kiat Dasar Memahami Terkib Nahwiyyah

Assalamualaikum…

Disini kami akan sedikit berbagi pengalaman didalam mendeteksi suatu terkib kalimat dalam ilmu nahwu,tentunya ini merupakan pengalaman pribadi yang semoga saja dapat membantu santri yang masih pemula belajar ilmu nahwu shorof.

Sasaran dari ilmu nahwu nahwu yaitu meng’irobi ahir sebuah kalimat arabiyyah,yang  tentu kaitannya erat sekali dengan bab i’rob dan kalam.

Guruku Alm Kh.Mubarrir Abdurrohim  pernah berkata :”galieh nahwu gue bab kalam karo bab i’rob”,yang artinya “inti dari nahwu itu adalah bab kalam dan i’rob”.Hal ini memang sangat bisa dibuktikan tatkala jika ada seorang santri tidak memahami materi yang ada dalam bab kalam seperti definisi isim,fi’il dan huruf serta tanda dari isim dan fi’il dan juga materi yang ada dalah bab irob seperti irob rofa dan tandanya,irob nasob dan tandanya ,disamping itu seorang santri harus mengetahui  tempat bagi tanda irob itu melekat seperti isim mufrod,isim tasniyah dll.Nah ji asantri tersebut tidak bisa memahami apa yang telah disebutkan tadi bisa dipastikan dia tidak akan bisa atau sulit  memahami bab setelahnya seperti fa’il,mubtada dll.

Hendaknya bagi santri yang belum memahami itu janganlah berpindah memahami bab yang lain dulu,pokoknya bab kalam sama irob harus hafal diluar kepala.

Nah anggap saja kita sudah bisa memahami semuanya itu akan tetapi kita sulit untuk menerapkan tanda dari irob suatu kalimat dikarenakan mungkin karena kita belum bisa memahami sebuah terkib kalimat.

Perlu diingat!!!!

Bahwasanya irob itu adalah hukum bagi terkib,otomatis kalau kita tidak mengetahui terkibnya dahulu tentu kita akan kebingunan untuk mengi’robi  kalimat tersebut.

Ok langsung saja kami disini akan berusaha berbagai pengalaman dalam mendeteksi sebuah terkib bagi santri pemula.

Ingat ya ini adalah terkib dasar atau terkib normal (terkib baku)tanpa memasukan khilafiyah ulama.

Kita mulai dari pencarian terkib yang terdiri dari dua kalimat dulu,karena ini yang paling penting.

Kalam pasti tersusun dari terkib umdah atau terkib pokok seperti musnad dan musnad ilaih contoh seperti terkib mubtada khobar seperti;

 زيد قائم   , زيد قام   atau fi’il dan fa’il seperti ;قام زيد

Terkib fi’il dan fa’il ,mubtada dan khobar merupakan terkib yang familiar dalam kitab kuning.

Kesimpulan;Kalam pasti terdiri dari dua kalimat dasar yaitu kalimat yang pertama dan kalimat yang kedua,dan ini menimbulkan beberapa kemungkinan diantaranya:

– Kalimat pertama berupa kalimat isim

-kalimat kedua berupa kalimat fi’il

زيد قام

– kalimat pertama berupa kalimat fi’il

– kalimat kedua berupa kalimat isim

قام زيد

-Kalimat pertama berupa kalimat isim

– kalimat kedua berupa kalimat isim

زيد قائم

Ini pasti!!!!

Pencarian terkib kalimat isim:

Sekarang kita akan mulai mencari terkib dari kalimat isim terlebih dahulu dengan melihat kemungkinan diatas

1.Jika kalimat isim jatuh pada urutan pertama pasti dia berstatus menjadi mubtada,tak peduli walaupun lafad yang kedua itu berupa kalimat isim atau fi’il.

Cobat terapkan sendiri pada contoh diatas sebagai bentuk latihan.

2.Jika kalimat isim jatuh pada urutan kedua maka terkibnya diperinci :

– jika kalimat pertamanya berupa kalimat fi’il,maka kalimat isim tersebut  pasti terkibnya sebagai fa’il.

– jika kalimat pertamanya berupa kalimat isim, maka kalimat isim tersebut  pasti terkibnya sebagai khobar.

Pencarian terkib kalimat fi’il.

Pencarian terkib kalimat fi’il lebih mudah dari kalimat isim,diantaranya:

1.Jika kalimat fi’il jatuh pada urutan pertama maka dia terkibnya menjadi fi’il(biasa,normal)

2. Jika kalimat fi’il jatuh pada urutan kedua  maka dia terkibnya diperinci;

– jika lafad yang pertama berupa kalimat isim marifat,maka terkib kalimat fi’il tersebut menjadi khobar.

-jika lafad yang pertama berupa isim nakiroh maka terkib kalimat fi’il tersebut menjadi sifat dari isim nakiroh tersebut  yang berstatus mubtada.contoh:رجل قام اخوك

Lafad akhuka sebagai khobarnya.

Silahkan praktekkan dari kemungkinan-kemungkinan contoh ini setelah terkibnya sudah diketahui tinggal silahkan di’irobi.

زيد قائم   , قام زيد,   زيد  قام,

Insya alloh pada artikel selanjutnya akan membahas pencarian terkib bagi kalimat yang jatuh pada urutan ketiga dan ini sudah lumayan meluas.

semoga bermanfaat

Wassalam.