Kesadaran fir’aun akan kebenaran Tuhannya Nabi Musa AS

Dalam alqur’an telah dikisahkan bahwasanya fir’aun merupakan seorang raja yang melampaui batas bahkan sampai pada mengaku sebagai tuhan.Oleh karena itu Alloh AWT mengutus Nabi Musa AS untuk memperingatkan fir’aun dan mengajak menyembah Alloh SWT.

Namun fir’au enggan untuk mematuhinya sampai pada ahirnya Nabi Musa AS dan pengikutnya dikejar oleh fi’raun dan bala tentaranya,namun sesampainya ditepi laut Alloh SWT menunjukkan kekuasaannya dengan menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan fir’aun.

Ibnu hatim berkata dalam sebuah riwayat yang sampai pada ibnu abbas bahwasanya Ibnu abbas berkata:

Ketika Alloh SWT menenggelamkan firaun,firaun melambaikan tangan berisyarat dengan jari-jari nya dan berteriak mengucapkan :

آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ

“aku beriman bahwa sesungguhnya tiada tuhan kecuali tuhan yang diimani oleh bani israil”

Setelah fir’aun berkata demikian malaikat jibril khawatir rohmatnya  alloh akan turun (menerima taubatnya firaun) mengalahkan murkaNya karena sifat rohmatnya Alloh SWT sangatlah luas melebihi sifat murkaNya.Kemudian  malaikat jibril pun bergegas mengangkatsebuah gunung dengan kedua sayapnya lalu melemparkannya  ke arah firaun maka terkuburlah  firaun.

Wallohu a’lam bisshowab

وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الأشَجّ، حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَعْلَى الثَّقَفِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْر، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لَمَّا أَغْرَقَ (5) اللَّهُ فِرْعَوْنَ، أَشَارَ بِأُصْبُعِهِ وَرَفَعَ صَوْتَهُ: {آمَنْتُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ} (6) قَالَ: فَخَافَ جِبْرِيلُ أَنْ تَسْبِقَ رَحْمَةُ اللَّهِ فِيهِ غَضَبَهُ، فَجَعَلَ يَأْخُذُ الْحَالَ بِجَنَاحَيْهِ فَيَضْرِبُ بِهِ وَجْهَهُ فَيَرْمُسُهُ

Tafsir ibnu katsir