Wafatnya orang alim memang merupakan sebuah musibah yang besar bagi seluruh mahluk dikarenakan ilmu mulai berkurang.Terdapat sebuah keterangan bahwa siapa saja yang tidak merasa sedih atas kepergian orang alim maka ia termasuk orang munafiq.Bukan hanya manusia saja yang turut berduka cita atas kepergian seorang alim,melainkan seluruh alam pun ikut bersedih tak terkecuali jin.

Diceritakan dalam kitab aakamulmarjan fi ahkamiljaan Bahwasanya umar bin abi miqdam menerima kabar bahwsanya orang yang tatkala itu sedang berduka atas wafatnya  husain  cucu rosululloh SAW mendengar rintihan para jin yang melantunkan syair ratapan kesedihan:

مَسَحَ النَّبِيُّ جَبِينَهُ فَلَهُ بَرِيقٌ فِي الْخُدُودِ #  أَبَوَاهُ مِنْ عُلْيَا قُرَيْشَ وَجَدُّهُ خَيْرُ الْجُدُودِ

“”Nabi telah mengusap keningnya..maka baginya embun kelembutan dipipinya…””

“”Kedua orang tuanya merupakan mulia-mulianya suku qurais.dan kakeknya merupakan sebaik-baik kakek”””

Jin pun turut berduka dan menangis ketika mendengar kabar abu hanifah wafat,tatkala malam dihari wafatnya abu hanifah  orang-orang mendengar suara tanpa rupa melantunkan syair kesedihan;

ذهب الفقه فلا فقه لكم فاتقوا الله وكونوا خلفا

مات نعمان فمن هذا الذي يحي الليل إذا ماسدفا

“Ilmu fikih telah pergi  maka tidak ada lagi ilmu fiqih bagi kalian”

“Bertakwalah kepada alloh”

“Dan jadilah kalian penggantinya”

“Numan (nama kecil abu hanifah) telah wafat lalu siapa lagi yang akan menghidupkan malam ketika hari mulai senja”

Dari kisah diatas sudah jelas bahwasanya orang alim atau ulama perannya sangat penting didunia ini dan kepergiannya menjadi musibah bagi semua mahluk termasuk jin.

 .

حَدَّثَنَا مُنْذِرُ بْنُ عَمَّارٍ الْكَاهِلِيُّ ، أنا عَمْرُو بْنُ أَبِي الْمِقْدَامِ ، أَخْبَرَنَا الْجَصَّاصُونَ : أَنَّهُمْ كَانُوا ” يَسْمَعُونَ نَوْحَ الْجِنِّ عَلَى الْحُسَيْنِ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْهِ : مَسَحَ النَّبِيُّ جَبِينَهُ فَلَهُ بَرِيقٌ فِي الْخُدُودِ أَبَوَاهُ مِنْ عُلْيَا قُرَيْشَ وَجَدُّهُ خَيْرُ الْجُدُودِ ” .

 مَسَحَ النَّبِيُّ جَبِينَهُ فَلَهُ بَرِيقٌ فِي الْخُدُودِ أَبَوَاهُ مِنْ عُلْيَا قُرَيْشَ وَجَدُّهُ خَيْرُ الْجُدُودِ ” .

اكام المرجان في احكام الجان

وفي وفاة أبي حنيفة يذكرون بكاء الجنّ له، ولهم أسانيدهم أنّ الجن بكت أبا حنيفة ليلة مات، وكانوا يسمعون الصوت ولا يرون الشخص:

ذهب الفقه فلا فقه لكم فاتقوا الله وكونوا خلفا

مات نعمان فمن هذا الذي يحي الليل إذا ماسدفا

اكام المرجان في احكام الجان